Tetapi, bagaimana jadinya bila sementara kita menggunakan komputer untuk tugas atau hal yang penting dan tiba-tiba komputer tersebut terRestar atau bahkan mati tanpa peringatan dan pada waktu yang tidak kita inginkan, pastinya kita harus mengulangi pekerjaan tersebut dari awal dan lebih banyak menghabiskan waktu.
1. Komputer terlalu Panas atau overheat
Sebuah komputer dapat mematikan dirinya sendiri tanpa peringatan jika telah melebih panas maksimal yang disyaratkan (terutama Processor). Banyak komputer saat ini dirancang untuk mematikan atau me-reboot secara otomatis jika komputer, prosesor, atau perangkat lain di komputer Anda terlalu panas. Jika Anda telah mendengar ada suara-suara yang tidak normal dari komputer Anda seperti mendenging tinggi, ini bisa menunjukkan kegagalan dalam komputer Anda.
Anda dapat memulai dengan memeriksa kipas pada power supply dengan memeriksa bagian belakang komputer mati dan melihat apakah kipas angin bergerak dengan lancar. Anda bisa juga membuka komputer dan pastikan kipas bekerja (kipas prosesor dan kipas casing) dan / atau jika VGA menggunakan kipas, lalu silakan masuk ke BIOS dan pastikan BIOS tidak melaporkan kesalahan apapun. Kita juga dapat mengguakan software untuk mengontrol suhu dalam pc dengan menggunakan soft ware seperti CPUID Hardware Monitor. Perhatikan juga letak dari aluminium pendingin sebab jika posisinya tidak tepat, maka walaupun ada kipas, proses pendinginan akan tetap ada masalah.Pengguna dapat juga dapat menentukan seberapa panas komputer dengan onboard sensor termal. Jika komputer Anda dilengkapi dengan sensor ini, pastikan CPU anda tidak aktif overheat.
2. Masalah kesalahan/kerusakan hardware
Setiap kegagalan komponen perangkat keras komputer Anda dapat menyebabkan komputer Anda untuk secara tak terduga mati tanpa peringatan. Jika Anda baru menambahkan perangkat keras baru, pastikan itu tidak menyebabkan masalah-masalah bagi komputer Anda. Sebelum mencoba untuk membuka perangkat keras, pastikan Anda tidak mengalami masalah karena konflik hardware dengan cara melihat Device Manager untuk mengecek kesalahan.
Jika masalah muncul ketika Anda baru saja memasang hardware baru ke dalam komputer, maka bisa dipastikan perangkat baru inilah penyebabnya. Jalankan komputer setelah memperbaiki/mengganti perangkat tadi dan amati apakah masalah anda selesai atau tidak.
3. Virus computer
Mungkin komputer Anda terinfeksi virus yang dirancang untuk mematikan komputer Anda. Jika komputer mati sendiri ketika menjalankan program tertentu pada waktu tertentu, misalnya komputer hanya langsung mati jika anda menjalankan Program Word maka itulah tandanya bahwa program tersebut terserang atau terinfeksi virus. Jika Anda yakin komputer Anda mungkin terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak yakin apakah komputer Anda terinfeksi virus, pastikan Anda melakukan scandengan anti virus terbaru.
4. Masalah dengan sistem operasi.
Jika setelah mengikuti setiap rekomendasi di atas, komputer Anda masih terus mati sendiri, kemungkinan anda mengalami masalah sistem operasi Microsoft Windows yang sulit dijelaskan. Untuk membantu memastikan bahwa hal ini terjadi, silakan coba langkah-langkah di bawah ini.
· * Reboot komputer dan masuk CMOS setup sebagai komputer boot.
· * Setelah Anda telah membuka komputer di CMOS setup, biarkan komputer beberapa saat.
· * Jika komputer tidak mati dalam beberapa waktu artinya dia bisa bertahan jalan pada BIOS maka kemungkinan penyebabnya adalah Microsoft Windows.
Jika masalah seperti ini terjadi, maka sebaiknya kita mengambil langkah untuk menginstal ulang PC tersebut dengan sisitem operrasi yang masih baik.
5. Kegagalan lain dari hardware
Jika setelah menginstal ulang sistem operasi Anda, atau selama instalasi sistem operasi Anda, kasus yang sama masih terjadi, sangat mungkin bahwa ada kegagalan hardware lainnya di komputer. Sering kali terjadi misalnya RAM, CPU, motherboard, dan / atau Power Supply.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar