Pemakaian printer sudah lazim digunakan oleh banyak orang, terutama di perusahaan-perusahaan, perkantoran, sekolah bahkan di rumah secara pribadi. Printer banyak digunakan karena fungsinya yang sangat membantu manusia, yaitu untuk mencetak terutama dalam membuat laporan yang rapi ataupun mencetak gambar berkualitas tinggi bahkan sekarang digunakan oleh banyak siswa/i di sekolah untuk mencetak tugas ataupun makalah yang diberikan oleh guru.
Namun selain fungsi printer yang sangat membantu manusia, printer pun juga dapat menimbulkan masalah bila tidak tepat cara penggunaannya. Terutama dalam masalah suara bising yang dihasilkan oleh printer saat sedang mencetak. Pada kliping kali ini, kami ingin memberitahukan masalah apa saja yang akan ditimbulkan oleh printer dan cara mengatasinya guna tercapainya keamanan dan keselamatan kerja yang optimal saat menggunakan printer.
1. Tujuan
1. Memberitahukan kepada pembaca masalah-masalah yang sering ditimbulkan oleh printer dan cara mengatasinya.
2. Memberitahukan kepada pembaca sekilas mengenai printer.
2. Pemecahan masalah
Printer sebagai alat pencetak hasil kerja dengan komputer ternyata dapat pula menimbulkan kelelahan kerja. Operator komputer seringkali merasa terganggu karena kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin printer. Printer yang baik pada umumnya tidak menimbulkan kebisingan sedangkan printer yang tidak baik pasti menimbulkan kebisingan yang cukup tinggi.
Printer yang menggunakan sistem dot-matrix memiliki tingkat kebisingan yang cukup tinggi dibandingkan dengan printer yang memiliki sistem inkjet maupun sistem laserjet. Tingkat kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi sistem syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB (dB atau decibel adalah satuan untuk mengukur intensitas suara. Satu decibel ekuivalen dengan sepersepuluh Bel). Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40-50 dB (decibel). Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara printer.
Namun, di dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, printer telah dirancang khusus sehingga tingkat kebisingannya dapat dikurangi sesuai dengan kehendak pengguna. Namun, dalam hal ini hanya untuk penggunaan printer inkjet maupun laserjet.
Cara-cara untuk mengurangi tingkat kebisingan printer adalah sebagai berikut (khusus untuk Windows XP) :
· Klik menu Start pada pojok taskbar disebelah kiri.
· Setelah itu pilih menu Printers and Faxes (kalau tidak ada, buka menu Control Panel -> Hardware Options -> Printers and Faxes).
· Klik kanan pada printer yang ingin digunakan.
· Lalu pilih Properties.
· Setelah itu pilih menu Maintenance
· Pilih menu Quite Mode, lalu pilih “use quite mode with specified time”. Setelah itu atur waktu penggunaan quite mode (AM untuk jam 12 malam – 12 siang, PM untuk 12 siang- 12 malam)
· Setelah itu klik “Send” dan pilih “OK” pada peringatan “write settings to printer”.
· Setelah itu pilih OK
Setelah menggunakan cara di atas, otomatis printer yang Anda sudah atur akan menggunakan mode sunyi pada waktu yang telah ditentukan.
3. Materi
Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device. Secara garis besar, printer terbagi atas beberapa bagian , yaitu :
- Printer Dot Matrix
Jenis ini disebut dengan “Dot Matrix” karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang beraturan. Oleh sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh lebih besar dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya.
- Printer Inkjet
Sesuai dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan semburan tinta cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh lebih bagus, lebih cepat dibandingkan dengan dot matrix.
- Printer Laser Jet
Printer jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui Dot Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin Photocopy, yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas.
- Plotter
Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya.
4. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, maka aspek keselamatan kerja perlu diperhatikan walapun bekerja dengan printer yang sepintas tidak tampak adanya gangguan yang dapat menimbulkan dampak penyakit akibat kerja karena kesalahan atau gangguan yang kecil saja dapat mengakibatkan kerusakan atau masalah yang lebih besar apabila dibiarkan berkembang tanpa mempedulikan dampak yang akan terjadi. Oleh sebab itu, pilihlah printer yang baik dan ramah lingkungan sehingga tidak membahayakan pengguna maupun orang lingkungan di sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar